Pariaman --- Bawaslu dituntut untuk mengembangkan kehumasan. Bawaslu dituntut untuk mempublikasikan apa yang telah dikerjakannya sehingga masyarakat mengetahui dan memahami.Dalam suatu lembaga peran humas sangatlah penting, kalau diibaratkan sebuah rumah humas adalah ruang tamunya, jika ruang tamunya bagus maka rumah didalam tentu juga bagus.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Pariaman, Riswan saat membuka Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan serta Kehumasan Dalam Pemiluhan Tahun 2024 di Aula Pertemuan Hotel Nan Tongga, Minggu (7/7/2024).
Pelatihan diikuti oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Pariaman, yang menghadirkan narasumber Bidang Kearsipan, Leni Rahman (Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pariaman), dan narasumber kehumasan Fandy Candra Pratama (Info Pariaman).
Lebih lanjut Riswan menyebutkan, dari tahun ke tahun humas Bawaslu sudah cukup baik termasuk Panwaslu kecamatan, telah berupaya untuk membangun sebuah komunikasi untuk menyampaikan informasi ditengah-tengah masyarakat.
"Begitu juga dengan kearsipan, arsip dan dokumen merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kita penyelenggara negara/badan publik yang mengawasi tahapan pemilu, serta menjadi bukti bagaimana proses-proses yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada ," ujarnya.
Riswan menyebutkan, kearsipan ini sangat penting dan harus ditata kelola dengan baik dijajaran Bawaslu, karena arsip ini sebagai bukti pertanggung jawaban kita.
Ia berharap kepada semua peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sekaik-baiknya dari awal hingga akhir acara tersebut.
“Saya berharap kepada semua peserta agar fokus dalam menerima materi yang dipaparkan oleh narasumber,” tutupnya. (Erwin) Bawaslu dituntut untuk mengembangkan kehumasan. Bawaslu dituntut untuk mempublikasikan apa yang telah dikerjakannya sehingga masyarakat mengetahui dan memahami.Dalam suatu lembaga peran humas sangatlah penting, kalau diibaratkan sebuah rumah humas adalah ruang tamunya, jika ruang tamunya bagus maka rumah didalam tentu juga bagus.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Pariaman, Riswan saat membuka Pelatihan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan serta Kehumasan Dalam Pemiluhan Tahun 2024 di Aula Pertemuan Hotel Nan Tongga, Minggu (7/7/2024).
Pelatihan diikuti oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Pariaman, yang menghadirkan narasumber Bidang Kearsipan, Leni Rahman (Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pariaman), dan narasumber kehumasan Fandy Candra Pratama (Info Pariaman).
Lebih lanjut Riswan menyebutkan, dari tahun ke tahun humas Bawaslu sudah cukup baik termasuk Panwaslu kecamatan, telah berupaya untuk membangun sebuah komunikasi untuk menyampaikan informasi ditengah-tengah masyarakat.
"Begitu juga dengan kearsipan, arsip dan dokumen merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kita penyelenggara negara/badan publik yang mengawasi tahapan pemilu, serta menjadi bukti bagaimana proses-proses yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada ," ujarnya.
Riswan menyebutkan, kearsipan ini sangat penting dan harus ditata kelola dengan baik dijajaran Bawaslu, karena arsip ini sebagai bukti pertanggung jawaban kita.
Ia berharap kepada semua peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan sekaik-baiknya dari awal hingga akhir acara tersebut.
“Saya berharap kepada semua peserta agar fokus dalam menerima materi yang dipaparkan oleh narasumber,” tutupnya. (Erwin)
